ANALISIS PENGGUNAAN MOTOR INDUKSI JENIS ROTOR LILIT SEBAGAI GENERATOR INDUKSI

Rusdianto ., Herman Ahmad, M. Nefo Alamsyah

Abstract


Abstrak: Motor induksi dapat dioperasikan sebagai generator pembangkit, tetapi harus memenuhi
persyaratan yang diperlukan untuk menjadi sebuah generator, yaitu eksitasi atau penguatan medan
magnet dan putaran atau penggerak mula. Untuk motor induksi rotor sangkar, persayaratan eksitasi
yang harus dipenuhi tidak dapat dilakukan secara sempurna, sehingga akan menimbulkan masalah
pada pembangkitan tegangannya.  Tetapi untuk motor induksi jenis rotor lilitan, kumparan rotor dapat
digunakan sebagai eksiter, sehingga akan menyerupai eksitasi pada generator sinkron. Dari hasil
pengujian generator induksi dengan jenis rotor lilit, diperoleh tegangan maksimum rata-rata sebelum
mengalami kondisi jenuh untuk generator tanpa beban adalah 366,85 Volt fasa-fasa, dan 211,8 Volt
fasa-netral.  Untuk kondisi berbeban diperoleh tegangan sebesar 351,32 Volt fasa-fasa, dan 202,83
Volt fasa-netral, dengan beban perfasa adalah lampu pijar 200 Watt. .  Untuk kondisi berbeban
diperoleh tegangan sebesar 280,01 Volt fasa-fasa, dan 161,67 Volt fasa-netral, dengan beban perfasa
adalah lampu pijar 600 Watt Tegangan tersebut hanya terjadi perbedaan maksimum 7,8% dari
tegangan nominalnya untuk kondisi berbeban 200W dan perbedaan maksimum 26,51% dari tegangan
nominal untuk kondisi berbeban 600W, sehingga generator tersebut dikatakan layak digunakan tetapi
terbatas pada nilai beban tertentu.
Kata kunci: Generator, Rotor lilit, Motor induksi, Eksitasi

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v4i2.287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

p.ISSN:2303-212X

e.ISSN:2503-5398