PENGARUH KECEPATAN DAN SIFAT FLUIDA PENDINGIN TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR PADA PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan kecepatan fluida pendingin dan pengaruh sifat
fisik fluida pendingin terhadap koefisien perpindahan kalor pada penukar kalor shell and tube. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan tiga macam fluida pendingin, yaitu dengan fluida pendingin air, fluida pendingin air yang
ditambahan coolant produksi SPC dan fluida pendingin air yang ditambahkan coolant produksi Tiga Berlian.,
Penambahan coolant pada air pendingin untuk masing-masing coolant dilakukan dengan dua tahapan, yaitu
dengan campuran (67 % air + 33 % coolant) dan (50 % air + 50 % coolant). Pada setiap campuran dilakukan
dengan enam variasi kecepatan
Air panas dialirkan melalui tube pada temperatur  60 oC dengan laju aliran 0,1245 kg/s, sedangkan
fluida pendingin dialirkan melalui shell (di luar tube) pada temperatur  42 oC dengan 6 variasi laju aliran, yaitu
: 0,1012 kg/s; 0,1115 kg/s; 0,1285 kg/s; 0,1390 kg/s; 0,1495 kg/s dan 0,1590 kg/s.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa alat penukar kalor shell and tube dengan fluida pendingin campuran
air dengan coolant pada kondisi yang dipilih mempunyai bilangan Nusselt yang lebih tinggi dari pada
menggunakan media pendingin air tanpa campuran coolant. Dan dengan penambahan laju aliran fluida pendingin
laju perpindahan kalor yang terjadi akan meningkat sehingga koefisien perpindahan kalor keseluruhan juga akan
meningkat.
Kata Kunci : fluida pendingin, penukar kalor, shell and tube
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v1i1.160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398