SISTEM MANAJEMEN KOORDINASI RELE ARUS LEBIH PADA FEEDER ‘A’ DARI SS#14 SAMPAI KE SS#15 PLAJU

Letifa Shintawaty

Abstract


Untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan serta meminimalisir adanya gangguan di PT.Pertamina (Persero), diperlukan peralatan proteksi.Salah satu proteksi yang terdapat pada feeder ‘A’ SS#14 sampai ke incoming SS#15 merupakan rele arus lebih.Pada bulan Maret 2018 kemarin, rele arus lebih tersebut tidak terkoordinasi dengan baik. Dikarenakan hal tersebut, sehingga distribusi listrik ke bagian perumahan komperta Plaju menjadi terganggu. Setelah dilakukan analisa, didapatlah bahwa untuk koordinasi antar rele arus lebih yang terdapat pada feeder ‘A’ tidak berdasarkan urutan kerja rele tersebut. Pada rele arus lebih pengaman fasa RST, untuk rele yang paling jauh letaknya dari titik gangguan (Incoming SS#14 sisi 12 kV) bekerja lebih cepat yaitu 0,88 detik dibandingkan dua lokasi rele yang paling dekat dengan titik gangguan yaitu 1,36 detik (Incoming SS#14 sisi 6,9 kV) dan 14,6 detik (Outgoing SS#14 to SS#15).Dari hasil perhitungan didapatlah koordinasi rele arus lebih pada feeder ‘A’ tersebut.Sehingga rele arus lebih yang paling dekat dengan titik gangguan bekerja lebih dahulu dibandingkan rele arus lebih setelahnya. Untuk rele arus lebih yang paling dekat dengan titik gangguan mempunyai waktu kerja sebesar 0,3 detik dan untuk rele arus lebih yang paling jauh dari titik gangguan mempunyai waktu kerja 1,5 detik. Hal tersebut dilakukan agar koordinasi rele arus lebih dapat berjalan dengan baik.
Kata kunci: proteksi, rele arus lebih, koordinasi


Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v7i1.406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

p.ISSN:2303-212X

e.ISSN:2503-5398