ANALISIS PERUBAHAN KONFIGURASI JARINGAN RADIAL KE SPINDEL OPEN – LOOP PENYULANG JERUK DAN PENYULANG KOMERING
Abstract
Abstrak: Perencanaan suatu sistem tenaga listrik tentunya sudah mempunyai pertimbangan dalam berbagai kajian, kajian sistem tenaga listrik. Salah satu yang di rencanakan untuk masalah durasi padam yang lama (rata – rata 27 menit) padahal banyak titik manuver. Dilihat dari SOP ternyata dikarenakan terlalu banyak nya titik manuver menyebabkan rawan terjadinya miss communication yang dapat berakibat terjadinya kesalahan pengoperasian titik manuver. Belum lagi masalah drop tegangan yang terjadi ketika penyulang komering memanuver 2 section di P. Jeruk yang langsung berakibat drop tegangan yang melebihi SPLN 72:1987. PT. PLN UP2D dan ULP Rivai telah merencanakan rekonfigurasi P. Jeruk dan Komering akan direkonfigurasi sehingga menjadi lebih sederhana dan lebih pendek. Dengan rekonfigurasi tadi, setelah dilakukan analisis drop tegangan yang terjadi di P. Jeruk dan Komering pada saat normal maupun manuver belum melewati SPLN 72:1987 (Drop tegangan terbesar adalah 4,38%), untuk sistem proteksi juga tidak perlu dilakukan setting ulang karena dengan settingan saat ini relay Penyulang di GI masing – masing juga masih berfungsi dengan baik, dan untuk kemampuan daya trafo di masing masing GI pun masih mampu bahkan dalam beberapa kondisi tergolong pembebanan efektif trafo daya. (Beban puncak siang, pada saat manuver Trafo 2 GI Boom baru 72,90% dan Trafo 1 GI Sei Juaro 67,57%)
Kata kunci: miss communication, relay proteksi, kemampuan daya trafo, drop tegangan
Kata kunci: miss communication, relay proteksi, kemampuan daya trafo, drop tegangan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v8i2.640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398