PERAMALAN PRODUKSI LISTRIK DI PLTGU 1 ULPL KERAMASAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE
Abstract
Abstrak: Peramalan sangat penting sekali, karena merupakan landasan kerja bagi perusahaan yang memiliki proses produksi secara terus-menerus maupun yang memiliki proses produksi terputus-putus. Energi listrik dihasilkan melalui pembangkit-pembangkit listrik yang ada di pusat tenaga listrik. Di Indonesia sendiri sebagian besar pusat pembangkit dikelola oleh PT. PLN (Persero). Pada penelitian ini membahas tentang perbandingan metode peramalan produksi listrik dalam rangka untuk menentukan produksi listrik yang dihasilkan oleh PT.PLN. Metode Single Moving Average (MA) dan Single Exponential Smoothing (SES) yang digunakan dalam perbandingan metode ini dimana, metode yang memiliki nilai error/ MAPE yang paling kecil akan sangat bagus digunakan untuk menghasilkan peramalan yang akurat dan presisi. Perhitungan pada penelitian ini menggunakan data produksi pada PLTGU 1 ULPL KERAMASAN pada bulan Januari – Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyimpangan (ERROR) dalam peramalan hasil produksi listrik pada PLTGU 1 ULPL keramasan PT.PLN (persero) dengan metode Moving Average 3 bulanan yaitu untuk mean absolute error sebesar 86.522 MWh dan untuk mean squared error sebesar -4763212925 MWh. Sedangkan 5 Bulanan menunjukkan mean absolute error sebesar 91.249 MWh dan untuk mean squared error sebesar 6.481.781.117 MWh.
Kata kunci: listrik, moving average, peramalan, single exponential smoothingFull Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v10i2.944
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398