RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS RAJABASA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

ROSTIAN NAFERY, BUSRONI ASNAWI, GAMA SITI FATIMAH

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas Rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini dilaksanakan di Agro Techno Park (ATP) desa Bakung, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor dengan sembilan kombinasi dan tiga ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan dengan jumlah sampel yang diteliti dalam suatu percobaan 10 tanaman sampel. Faktor yang diteliti adalah pupuk kandang kotoran itik, yaitu K1 = 20 ton pupuk kandang kotoran itik ha-1 , K2 = 25 ton pupuk kandang kotoran itik ha , K3 = 30 ton pupuk kandang kotoran itik ha-1. Sedangkan pupuk NPK Phonska yaitu P1 = 50 kg ha, P2 = 100 kg ha-1 , P3 = 150 kg ha-1 . Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), berat kering tanaman (g), bobot 100 biji (g), berat kering biji per tanaman (g), berat kering biji per petak (kg), dan umur panen(hari). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) pemberian pupuk kandang kotoran itik 30 ton per hektar memberikan pertumbuhan yang lebih baik pada peubah tinggi tanaman minggu ke 1 setinggi 6,69 cm, minggu ke 2 setinggi 12,90 cm, minggu ke 3 setinggi 22,59 cm dan minggu ke 4 setinggi 31,08 cm. Pemberian pupuk kandang kotoran itik 30 ton per hektar memberikan hasil tanaman lebih baik pada berat kering tanaman lebih berat yaitu 186,92 gr dan bobot 100 biji menghasilkan berat 100 biji terberat yaitu 11,96 gr. (2) Pemberian pupuk NPK Phonska 150 kg per hektar memberikan pengaruh yang lebih baik pada pertumbuhan tinggi tanaman pada minggu ke 1 setinggi 6,14 cm, minggu ke 2 setinggi 11,95 cm. Pemberian pupuk NPK Phonska 150 kg per hektar memberikan pengaruh lebih baik pada hasil tanaman yaitu berat kering tanaman memberikan hasil terberat yaitu 175,62 gr dan bobot 100 biji menunjukkanberat 11,77 g. (3) Pada interaksi antara perlakuan pupuk kandang kotoran itik dan NPK Phonska berpengaruh nyata pada berat 100 biji yaitu 0,292 g, pada peubah berat kering tanaman yaitu 11,62 g dan berat kering biji per tanaman yaitu 76,74 g
Kata kunci : NPK Phonska, Pupuk Organik, Tanaman Kedelai dan Varietas Rajabasa


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36767%2Ftriagro.v2i2.425

Refbacks

  • There are currently no refbacks.