Aplikasi Model M.C.E (Manufacturing Cycle Efficiency) untuk Memperdek Timeto- process Pada Pengolahan C.P.O (Crude Palm Oil)
Abstract
Konsusmsi CPO (crude palm oil) untuk penyediaan minyak nabati dunia telah
mencapai 27,7% pada tahun 2002, diversifikasi produk CPO untuk produk pangan mencapai
pangsa pasar 90% terutama untuk bahan baku minyak goreng dan pangsa pasar nonpangan
sebesar 10%, diperkirakan pada tahun mendatang terus mengalami peningkatan.
Bahan baku CPO adalah TBS (tandan buah segar).
Kompleksitas produk dan aliran proses operasi menentukan kapabilitas manajemen operasi
untuk memperpendek waktu proses TBS menjadi CPO yang merupakan focus perhatian
dalam studi aliran proses yang dipecahkan dengan pendekatan MCE (Manufacture Cycle
Efficiency) karena itu. model MCE berkemampuan mereduksi pemborosan sumberdaya
yang digunakan untuk operasi, sehingga aktivitas yang tidak meningkatkan nilai tambah
produk dapat dihilangkan.
Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran aliran proses manufaktur pengolahan
TBS (tandan buah segar) bahan baku minyak sawit menjadi CPO. Analisis pemecahan
masalah untuk menentukan performansi dengan menggunakan bagan aliran proses, bagan
proses operasi (Operations Process Chart). Hasil analisis menunjukan bahwa waktu kritis
yang terjadi pada aliran proses pengolahan TBS menjadi CPO terletak pada stasiun loading
ramp ke stasiun perebusan yang membutuhkan waktu operasi paling lama yaitu sebesar
100 menit/ton TBS. Performansi aliran proses yang terdiri dari MLT, Production rate,
kapasitas dan utilisasi masing-masing menghasilkan 57,72 jam, 0,069 ton/jam, 16,56 ton/
jam dan 55,2%.
Kata kunci : MCE, MLT, Aliran proses.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v1i2.171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398