Pengaruh Perbedaan Kedalaman Potong Pada Proses Bubut dan Perlakuan Panas Normalizing Terhadap Perubahan Sifat Mekanik Baja Karbon Menengah (HQ 760)
Abstract
Pada proses bubut, terjadi pergeseran antara benda uji dengan pahat. Akibat dari
pergeseran tersebut, maka pada permukaan benda uji akan mengalami panas yang cukup
tinggi. Dengan demikian sifat kekerasan akan berubah. Dalam penelitian ini, benda uji
adalah baja karbon menengah yang dibubut dengan variabel kedalaman potong 0,5 mm,
1,0 mm, 1,5 mm dan kedalaman potong 2 mm. Sedangkan putaran mesin dibuat konstan
100 rpm. Kemudian benda uji tersebut dilanjutkan dengan proses perlakuan normalizing
pada suhu 850oC yang ditahan selama 15 menit, dan dilanjutkan dengan pendinginan di
udara terbuka. Hasil penelitian diperoleh bahwa, nilai kekerasan permukaan benda uji tanpa
proses bubut lebih rendah dibandingkan dengan benda uji yang mengalami proses bubut.
Dengan mempertebal proses penyayatan maka nilai kekerasan cenderung meningkat.
Peningkatan nilai kekerasan dapat ditandai dengan perubahan warna pada geram dari warna
putih menjadi abu-abu. Ini menunjukkan bahwa energi yang diserap benda uji sangat besar.
Dengan proses normalizing pada benda uji, maka kekerasannya akan mendekati kekerasan
benda uji asal yang belum diproses bubut.
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v2i1.181
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398