ANALISA SUDUT KEMIRINGAN GIGI PERONTOK TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS MESIN PERONTOK PADI
Abstract
Perontokan padi dapat dilakukan dengan cara dihempas, menggunakan pedal penebah, dan mesin penebah. Setelah mempelajari cara perontokan padi sesuai dengan panduan petunjuk teknis cara perontokan padi dan melihat secara langsung proses perontokan padi, maka dilakukan penelitian sudut kemiringan gigi perontok dari 900 menjadi 750 dan 600 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perontokan. Di Desa Telang Sari Kabupaten Banyuasin sudah mengunakan mesin perontok padi. Para petani di Desa tersebut dalam 1 hektar sawah dapat menghasilkan gabah bersih ± 5.000 kg dalam waktu ± 4 jam. Dan setelah dilakukannya sudut kemiringan dari alat perontok padi tersebut, maka dilakukan pengujian guna mengambil data hasil perontokan padi yang sesuai dengan di lapangan. Putaran silinder perontok yang digunakan konstan 1000 rpm, dengan sudut kemiringan 600 masing-masing dari gigi perontok menghasilkan gabah bersih 72 kg dalam waktu 10 menit. Dan untuk sudut kemiringan 750 gigi perontok menghasilkan gabah bersih 54 kg dalam waktu 10 menit, sedangkan gigi perontok standar dengan sudut kemiringan 900 menghasilkan gabah 42 kg dalam waktu 10 menit.
Kata kunci: Mesin Penebah, gigi perontok, sudut kemiringan
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.52333%2Fdestek.v5i1.370
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p.ISSN:2303-212X
e.ISSN:2503-5398